Sejarah Singkat Marie Antoinette

Sejarah Singkat Marie Antoinette

Sejarahdunia.web.id – Marie Antoine adalah Ratu Perancis yang terkenal karena sifatnya yang boros. Sejarah hidupnya berawal dari kelahirannya pada tanggal 2 November 1755 di Vienna, Austria. Maria Theresa, Ratu dari Kerajaaan Hungaria dan juga Permaisuri dari Kekaisaran Romawi Suci secara hukum, melahirkan Marie Antoinette di ruang kerjanya agar tidak menghabiskan waktu.

Marie Antoine memiliki 15 saudara, tetapi ia adalah anak kesayangan sang ratu. Bisa dibilang bahwa Marie Antoine, yang lahir pada puncak kejayaan ibunya, memiliki karakter yang paling menyerupai ibunya tersebut. Sebagai sosok seorang Ratu, Maria Teresa sangat tegas dan suka sekali bekerja untuk membereskan administrasi negara. Ia juga memiliki kemampuan diplomasi yang sangat baik dan seorang ahli strategi yang handal dalam mengatur masalah kekuasaan.

Selain itu, Ratu Maria Teresa juga tahu kapan saatnya bersenang-senang, ia suka mengadakan pesta besar yang melibatkan seluruh rakyat dan juga suka memakaikan ibunya yang suka mengadakan pesta besar juga menurun ke Marie Antoine yang di kemudian hari mengadakan pesta besar secara rutin saat dirinya menjadi Ratu Perancis.

Enam bulan setelah kelahiran Marie Antoine, terjadi perubahan yang radikal di seluruh Benua Eropa. Melalui penandatanganan Perjanjian Versailles, antara Perancis dan Austria, kedua negara yang sebelumnya merupakan musuh bebuyutan bergabung dalam suatu pakta pertahanan melawan musuh bersama yaitu Prussia. Jika salah satu negara tersebut diserang oleh Prussia, maka pihak yang lainnya akan memberikan bantuan berupa 24.000 bala tentara.

Kedua negara tersebut setuju jika salah satu dari mereka diserang oleh Prussia, maka pihak yang lain akan membantu dengan mengirimkan 24.000 bala tentara. Walau mereka sudah menandatangani suatu kesepakatan, perjanjian tersebut tidak akan secara otomatis menghapus segala macam prasangka dan stigma buruk yang dimiliki oleh kedua negara terebut terhadap satu sama lain, yang telah ada sejak lama sebelum itu.

Baca Juga : Sejarah George Washington dan Berdirinya Amerika Serikat

Perancis mencurigai Austria ingin mengontrol dan mempengaruhi pemerintahan Perancis agar dapat mempertahankan kepentingannya sendiri. Ditambah lagi dengan kondisi Eropa yang sejak ditandatanganinya Perjanjian Versailles menjadi semakin memanas. Eropa sekarang terbagi menjadi 2 kubu. Setiap negara ingin mengamankan teritorinya masing-masing. Banyak lahir keluarga kerajaan baru yang akhirnya menjadi bidak agar dapat mengamankan posisi negaranya dalam permainan politik melalui perkawinan.

Tidak terkecuali dengan Austria dan Perancis. Untuk menghapus segala prasangka antara kedua negara tersebut serta mempererat hubungan antara keduanya, maka diputuskanlah untuk membuat hubungan perkawinan antara keluarga kerajaan Austria dan Perancis. Semenjak awal kehadirannya di muka bumi, Marie Antoine hanya merupakan bidak dalam permainan ibunya.

Untuk memperkuat hubungan antara Austria dan Perancis, maka Ratu Marie Theresa memutuskan untuk menjodohkan Marie Antoine yang waktu itu berusia 18 bulan untuk menikah dengan Louis-Auguste, cucu dari Raja Louis ke XV.

Sejak kecil Louis Auguste selalu merasa disisihkan dan ibunya tidak memperhatikan dirinya. Ibunya lebih menyayangi kakaknya dan ketika kakaknya meninggal dunia pada usia yang masih sangat muda, Louis Auguste lantas dibanding-bandingkan dengan mendiang kakaknya. Louis Auguste tumbuh menjadi anak yang sangat pemalu dan penyendiri. Ia menyukai mengurung diri membaca buku seharian atau pergi berburu.

Pada waktu Marie Antoine dan Louis Auguste menikah pada umur 15 dan 16 tahun, mereka belum pernah bertemu sama sekali sebelumnya. Pernikahan mereka dirayakan dua kali. Setelah pernikahan secara hukum dan gereja di Vienna, Marie Antoine pergi ke Perancis untuk merayakan pernikahannya serta mengumumkan dirinya sebagai Ratu Perancis. Sebagian besar rakyat Perancis masih menolak kehadiran Marie Antoine, seorang keluarga kerajaan Austria yang dulu adalah musuh dari Perancis, tiba-tiba menjadi Ratu Perancis.

Sekian adalah cerita singkat mengenai bagaimana seorang Marie Antoinette, yang merupakan orang Austria, bisa berkuasa menjadi seorang Ratu di Perancis. Terimakasih.

Related posts