Peninggalan Dari Bangsa Inca

Peninggalan Dari Bangsa Inca

Sejarahdunia.web.id – Meski saat itu nenek moyang kita hidup di masa lampau, sejatinya nenek moyang kita juga kerap mempelajari hal-hal berbau teknologi. Maka dari itu, tidak heran jika kita menemukan beragam peninggalan masa lalu yang mengagumkan. Sebagian dari peninggalan dulu bahkan sering menjadi bahan untuk diteliti lebih lanjut.

Salah satu suku kuno yang peninggalannya begitu dikagumi adalah suku Inca. Begitu banyak warisan suku tersebut yang menakjubkan. Berikut ini adalah beberapa wujud nyata kecerdasan suku Inca yang banyak membuat wisatawan ternganga.

Llactapata

Salah satu peninggalan suku Inca yang menakjubkan adalah High Town (kota tinggi). Dipercaya bahwa dulunya tempat ini adalah tempat produksi atau penyimpanan makanan. Lokasinya berada di ketinggian 2.840 meter di atas permukaan laut di daerah Quechua.

Sayangnya tempat ini pernah dibakar oleh Manco Inca Yupanqui, seorang pemimpin suku Inca. Ia terpaksa menggunakan strategi tersebut demi bisa melarikan diri dari serangan penjajah Spanyol.

Isla del Sol

Isla del Sol memiliki makna Island of the Sun. Merupakan pulau berbukit bebatuan di selatan Danau Titicaca. Legenda suku Inca mengatakan jika Isla del Sol merupakan dataran yang pertama kali muncul setelah banjir besar di kawasan tersebut surut.

Untuk memperingati momen tersebut, suku Inca pun membangun situs pemujaan di pulau ini. Di antaranya adalah Chicana yang bentuknya menyerupai labirin, dan juga ‘Batu Suci’.

Ollantaytambo

Raja Pachacuti menjadikan lokasi ini sebagai harta kerajaan setelah Inca berhasil ditaklukkan. Meski sempat membumihanguskan kota tersebut, ia kemudian membangunnya kembali dan melancarkan proyek irigasi di Lembah Urubamba.

Setelah dibangun, situs ini memang merupakan pusat seremonial. Ketika bangsa Spanyol datang ke Peru, masyarakat suku Inca pun menjadikan Ollantaytambo sebagai benteng pertahanan dari serangan penjajah tersebut. Hingga saat ini, situs tersebut populer dan menjadi pilihan turis untuk berwisata. Mereka juga memanfaatkannya untuk olahraga panjat tebing, dan mulai dikenal sebagai Inca Trail.

Baca Juga : Sejarah Peradaban Pulau Kreta

Machu Picchu

Tak kalah mengagumkan, Machu Picchu. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tapi ditinggalkan seratus tahun kemudian setelah Spanyol berhasil menaklukkan kerajaan Inca. Situs ini memang sempat terlupakan oleh mata internasional, namun berhasil kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya pada tahun 1911.

Lokasinya terletak di lembah Urumbaba. Situs ini berada di ketinggian 2.430 meter di atas permukaan laut. Machu Picchu merupakan icon kebudayaan bangsa Inca. Sejak tahun 1983, lokasi ini ditetapkan sebagai situs warisan sejarah yang cantik oleh UNESCO.

Choquequirao

Nama situs ini berarti ‘buaian dari emas’. Berupa tangga-tangga yang terdiri dari 180 teras. Arsitekturnya sangat berbeda dengan Machu Picchu, dan lokasinya juga lebih luas. Choquequirao terletak di perbatasan Cuzco dan Apurimac pada ketinggian 3.085 di atas permukaan laut.

Untuk mengunjunginya, para wisatawan harus berjalan kaki atau menaiki kuda sekitar empat hari dari Cachora. Meski lokasinya jauh dan sulit untuk ditempuh, namun keindahan Choquequiro tetap saja menjadi magnet turis pecinta petualangan untuk menyaksikan langsung lokasi bersejarah tersebut.

Related posts