Destinasi Bebatuan Paling Bersejarah di Dunia

Destinasi Bebatuan Paling Bersejarah di Dunia

Sejarahdunia.web.id – Kebayang gak bagaimana orang-orang zaman dulu yang belum mengenal teknologi, mampu membuat mahakarya dengan ukuran super besar dan arsitektur yang artistik? Karya fenomenal masa lampau yang identik dengan bebatuan itu menjadi peninggalan sejarah yang sangat berharga di berbagai belahan dunia.

Mengunjungi situs yang menjadi puing-puing sejarah, bisa menjadi pilihan untuk mengisi liburanmu dengan pengalaman yang berbeda. Setiap tahun, jutaan orang berduyun-duyun dari satu bagian dunia ke bagian lain untuk menyaksikan sendiri bagaimana sejarah peradaban dimulai.

Ada banyak tempat bersejarah yang mengagumkan di dunia. Kamu bisa berlibur sekaligus menyelami perjalanan di abad silam. Menarik, kan? Nah,inilah beberapa destinasi bebatuan bersejarah di belahan dunia yang bisa masuk dalam daftar travelling-mu.

1. Stonehenge
Stonehenge adalah monumen bersejarah yang terletak di Wiltshire, Inggris. Pada mulanya bentuk bebatuan ini diatur melingkar lalu rubuh sebagian seiring waktu. Arkeolog percaya bahwa bangunan kuno ini didirikan sekitar 2000 SM lewat beberapa fase. Situs ini ditambahkan ke daftar situs warisan dunia UNESCO pada tahun 1986.

Ada banyak argumen dan perdebatan dari para ahli sejarah mengenai situs purba ini. Para peneliti punya beberapa prediksi tentang pola situs dan penggunaannya di masa lampau. Ada pula yang berpendapat bahwa terdapat semacam kekuatan supernatural yang terlibat dalam konstruksi. Sebagian lagi percaya bahwa situs itu dulunya digunakan sebagai tanah kremasi.

2. Machu Picchu
Machu Picchu terletak di puncak gunung yang berada di atas lembah Urubamba di Peru, tepatnya 70 km barat laut Cusco. Nama unik situs ini adalah istilah dari bahasa Spanyol yang berarti ‘gunung tua’. Lokasi reruntuhannya terletak pada ketinggian 2350 meter di atas permukaan laut.

Dulunya, situs kuno yang dibangun sekitar tahun 1450 ini merupakan simbol kerajaan Inka yang sangat terkenal. Bangunan ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari Universitas Yale Hiram Bingham III pada tahun 1911 setelah terlupakan dunia ratusan tahun. Sejak itulah Machu Pichu dijadikan objek wisata bersejarah bagi para turis.

3. Piramida Giza
Piramida Agung Giza yang legendaris dibangun sekitar tahun 2560 SM. Piramida ini menjadi yang terbesar dan tertua dari ketiga piramida yang terletak di tanah Mesir. Sebutan lain dari piramida Giza juga dikenal sebagai Piramida Khufu atau Piramida Cheops.

Pembangunan Piramida Giza di masa lampau menyimpan misteri besar, apalagi dengan kekokohannya yang telah bertahan lebih dari 4500 tahun. Selama bertahun-tahun, banyak teori menarik yang menjelaskan misteri konstruksi Piramida yang menakjubkan ini.

Menurut Egyptologists, piramida itu kemungkinan besar didedikasikan untuk Dinasti ke empat, Firaun Khufu. Kamu perlu melihat langsung bagaimana megahnya situs bersejarah ini dengan mata kepala sendiri.

4. Pulau Paskah
Pulau ini terkenal karena memiliki 887 patung menyerupai manusia yang monumental. Moai, itulah nama patung-patung raksasa yang diciptakan oleh orang-orang Rapa Nui zaman dulu.

Pulau Paskah atau Easter Island terletak di Samudera Pasifik sebelah barat Chili, di titik paling tenggara Segitiga Polinesia. Moai diciptakan dari sebagian besar abu vulkanik yang dicampur basal. Pada tahun 1995, UNESCO memasukkan pulau ini dalam daftar Situs Warisan Dunia.

5. Petra
Petra, awalnya dikenal sebagai Raqmu atau kota Rose yang termasuk wilayah kuno di Yordania. Kota yang didirikan sekitar 312 SM ini juga menjabat sebagai ibu kota Arab Nabeteans. Julukan kota Rose melekat karena warna batu yang digunakan dalam struktur bangunan Petra agak kemerah-merahan.

Pada tahun 2007, Smithsonian Magazine menempatkan kota ini dalam satu dari 28 tempat yang wajib untuk dilihat sebelum mati. Petra pertama kali ditemukan pada tahun 1812 oleh beberapa penjelajah dari Swiss. Pada tahun 1985, barulah Petra menjadi situs warisan dunia UNESCO yang mendapatkan kunjungan jutaan turis setiap tahunnya.

6. Tembok Raksasa China
Tembok Raksasa China adalah serangkaian benteng yang terbuat dari batu dan material bumi lainnya. Bahan yang digunakan sebagai perekat bebatuan adalah tepung beras. Kebayang kan berapa banyak tepung beras yang dibutuhkan untuk membuat benteng raksasa ini?

Pembangunannya sendiri dibagi dalam beberapa fase hingga menjadi gabungan tembok terpanjang yang pernah dibuat manusia. Tercatat bahwa tembok ini memiliki panjang yang melintasi 9 propinsi dan kota di China. Tembok yang juga berfungsi sebagai benteng ini dibangun oleh Kaisar Tiongkok pertama, Qin Shi Huang selama 220-206 SM.

Tujuan utama didirikannya tembok ini adalah untuk melindungi kekaisaran China dari kawanan nomaden di utara. Tahun 1987, UNESCO memasukkan tembok megah ini sebagai salah satu warisan dunia. Tercatat, sekitar 10 juta pengunjung setiap tahunnya datang untuk menjejakkan kaki di atas tembok raksasa ini. Kapan giliranmu?

7. Tikal
Tikal adalah reruntuhan kota kuno Peradaban Maya yang ditemukan di hutan hujan Guatemala. Situs ini bertahan kokoh paling lama dari struktur Maya lainnya. Dulu, wilayah ini merupakan ladang pemburu harta karun yang sangat terkenal. Ada banyak bukti bahwa selama periode klasik, Tikal menjadi kekuatan dominan yang mengendalikan sebagian besar politik, ekonomi, dan operasi militer.

Sekarang situs ini menjadi bagian dari Taman Nasional Tikal. UNESCO telah mendeklarasikannya sebagai salah satu warisan dunia pada tahun 1979.

Baca Juga : Pembahasan Mengenai Fakta dan Sejarah Bir

8. Piramida Kulkulkan
Piramida Kulkulkan merupakan peninggalan arkeologi suku Maya yang masih bertahan dengan kokoh dan lengkap. Situs peradaban Maya ini terletak di Meksiko dan dibangun sekitar tahun 502-522 Masehi. Kompleks bersejarah yang terletak di semenanjung Yucatan ini dipercaya menjadi kegiatan politik dan ekonomi peradaban bangsa Maya.

Kuil Kukulkan juga dikenal sebagai El Castillo yang didedikasikan untuk dewa Maya Kukulkan pada masanya. Konon, dahulunya wilayah ini dikuasai oleh suku India Maya yang mempersembahkan jade, keramik, bahkan manusia untuk dimasukkan ke dalam sumur. Terutama pada masa kekurangan seperti kemarau panjang. Seberapa pelik pun sejarah dibalik situs ini, tetap saja piramida Kulkukan ramai dikunjungi wisatawan berbagai negara.

9. Parthenon
Meskipun Parthenon berada dalam kondisi yang tak lagi utuh, tapi bangunannya masih menjadi salah satu tempat bersejarah paling terkenal di seluruh Eropa. Parthenon yang dibangun pada abad ke-5 SM adalah bekas kuil yang didedikasikan untuk Dewi Yunani Athena. Kuil ini dibangun selama puncak Kekaisaran Athena sekitar 447 SM, tetapi sebagian dihancurkan dalam invasi Persia 480 SM.

Pada akhir abad keenam masehi, bangunan ini diubah menjadi gereja Kristen dan sempat pula beralih fungsi menjadi masjid pada awal 1460-an ketika kekuasaan berada di bawah rezim Ottoman. Pada 1657, bangunan megah ini mengalami pengepungan dan ledakan bom dari Venesia. Kebayang kan nilai-nilai sejarah yang ada dalam situs ini?

Adalah suatu keajaiban bagi Parthenon yang sebagian besar bangunan dan struktur dasarnya masih tetap utuh. Sehingga menjadi saksi sejarah yang bisa dikunjungi semua wisatawan dari belahan dunia.

10. Candi Borobudur
Kamu udah pernah ke Borobudur belum, nih? Candi atau kuil Buddha terbesar di dunia ini juga menjadi saksi sejarah yang sayang banget kamu lewatkan. Sekitar abad ke-8 Masehi, candi berbentuk stupa ini mulai didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana dibawah masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen Buddha terbesar di dunia ini terletak di Magelang, Jawa Tengah, Indonesia.

Kamu bakal menyaksikan serangkaian lorong dan tangga yang dihiasi tak kurang dari 1.460 panel relief indah. Semua itu terukir pada dinding dan pagar langkan sehingga menjadikan Borobudur sebagai destinasi yang artistik. Dalam dunia pariwisata Indonesia, Borobudur adalah objek wisata tunggal yang paling banyak dikunjungi wisatawan dari berbagai belahan dunia. Jadi kalau kamu sebagai warga pribumi sendiri belum berkunjung

Related posts