Berlian Paling Fenomenal dalam Sejarah Dunia

Berlian Paling Fenomenal dalam Sejarah Dunia

Sejarahdunia.web.id – Di berbagai tayangan media, baik itu TV, ataupun berita online, sedang marak dimana para kalangan publik figur yang berlomba-lomba memamerkan koleksi berliannya. Pasti kamu sempat berpikir, jika mereka adalah para golongan kelas atas karena memiliki berlian tersebut. Eits, tapi tunggu dulu! Berlian yang mereka miliki, belum sefantastis daftar berlian fenomenal dan melegenda dalam sejarah dunia. Yuk! kita cek apa saja daftarnya.

Jika anda ingin mendapatkan Informasi mengenai game online yang sedang populer dan saat ini banyak dimainkan di Indonesia, anda bisa langsung mengakses link url berikut ini http://www.ezzurumsohbet.com/ yang berisi segala macam informasi dan berita menarik yang sangat berguna bagi anda yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan.

1. The Regent Diamond
Beberapa berlian dengan bentuk sederhana, dapat berharga fantastis jika ia memiliki kecantikan yang luar biasa. Berlian jenis itu cocok disematkan pada “The Regent Diamond”. Ditemukan pada tahun 1698 di Tambang Kollur oleh seorang pekerja budak, dan diduga ia menyelundupkan berlian dengan menyembunyikannya di dalam luka terbuka di kaki.

Beberapa tahun kemudian, dimiliki oleh pedagang Inggris Thomas Pitt. Menurut rumor, ia mendapatkannya dengan mencuri. Pada saat itu, Pitt memutuskan untuk membuat ulang batu permata besar (410 karat) dengan ukuran 140 karat modern. Lalu menjual berlian yang asli ke keluarga kerajaan Prancis.

Selama bertahun-tahun “The Regent Diamond” disematkan pada mahkota Louis XV untuk penobatannya. Lalu dibuat sebagai hiasan pada salah satu topi Marie Antoinette. Berlian itu juga pernah menjadi penghias pedang Napoleon Bonaparte.

Setelah Revolusi Prancis, batu mulia tersebut dkabarkan hilang, tapi dapat ditemukan di loteng dengan aman. Pada tahun 1887, ia menjadi koleksi permanen Museum Louvre hingga saat ini.

2. Cullinan Major Diamonds
Pada tahun 1905, sebuah berlian besar dan mencolok sebesar 3.106 karat ditemukan di sebuah tambang di Afrika Selatan. Berlian tersebut merupakan berlian terbesar yang pernah ditemukan hingga saat ini. Diberi nama dengan “Cullinan Major Diamonds”, sesuai dengan nama sang Ketua Tambang, Thomas Cullinan (1862-1936). Setelahnya, batu mulia tersebut diberikan kepada Raja Edward VII sebagai hadiah ulang tahunnya yang ke-66.

Sesaat kemudian, berlian besar itu dipotong menjadi 105 berlian. Berlian terbesar disebut dengan “Cullinan 1” yang mendapat julukan “Bintang Besar Afrika”, dengan 530 karat menjadikannya berlian hasil potong terbesar. Lalu Cullinan II, dengan 317 karat. Dua berlian ini milik Permata Mahkota Inggris. Selain itu, ada tujuh bagian berlian lainnya yang saat ini dimiliki oleh Ratu Elizabeth II sebagai milik pribadi.

3. The Hope Diamond
“The Hope Diamond” memiliki warna biru tua jernih yang mempesona. Berasal dari Tambang Kollur di India. Pemilik pertama adalah seorang pedagang permata Prancis Jean-Baptiste Tavernier (1605-1689).

Pada saat ini, lebih dikenal sebagai berlian Tavernier Blue. Kemudian Tavernier menjual berlian besar ini kepada Raja Louis XIV, dan dijadikan sebagai sebuah mahkota, Blue Diamond of the Crown of France. Yang mana lebih dikenal sebagai French Blue, dan merupakan milik keluarga kerajaan Prancis selama beberapa generasi.

Berlian tersebut pernah menghilang saat Revolusi Prancis, dan selama beberapa dekade keberadaannya tidak diketahui. Dua puluh tahun pasca Revolusi Prancis, batu mulia terebut muncul kembali secara tiba-tiba. Seorang bankir kaya bernama Thomas Hope membelinya dengan jumlah besar.

Legenda tentang “The Hope Diamond” tumbuh seiring dengan harganya yang melambung tinggi. Batu ini dikabarkan dikutuk, membawa malapetaka bagi siapa pun yang memilikinya. Kutukan ini disebabkan oleh warna batu permata yang tidak biasa, ketika terkena sinar ultraviolet, ia memancarkan sinar merah yang menakjubkan untuk jangka waktu tertentu.

Pada tahun 1958, pemilik batu mulia saat itu, seorang pedagang berlian terkenal di New York, Harry Winston melakukan tindakan terpuji. Ia memutuskan untuk menyumbangkannya ke Museum Nasional Sejarah Alam. Berlian tersebut tersimpan dengan apik hingga kini, dengan harga lebih dari 200 juta dolar.

4. The Noor-ul-Ain Tiara
“Noor-ul-Ain” yang berarti “Mata Cahaya” dalam bahasa Persia. Ditemukan di tambang Golconda India, dan merupakan potongan kedua daripada “Diamanta Grande Table” dengan jumlah 60 karat.

Potongan ini lebih kecil daripada potongan pertama, yaitu berlian Darya-i-Noor. Noor-ul-Ain mulai dikenal sejarah pada abad ke-18, Ketika Persia menyerang India. Ia menjadi milik Nader Shah Afshar seorang Shah Persia antara tahun 1698-1747. Tahun 1958, berlian itu disematkan secara permanen pada tiara Noor-ul-Ain, yang mana diberikan untuk Ratu Farah Diba saat pernikahannya dengan Reza Shah Pahlavi.

Baca Juga : Fakta Sejarah Pulau Banda Neira

5. The Daria-i-Noor Diamond of Iran
Berasal dari Tambang Kollur, Golconda, India. Merupakan salah satu potongan yang terbesar dari dua potongan “Diamanta Grande Table”. Dijuluki sebagai “The Sea of Light” yang berarti “Lautan Cahaya”. Terkenal akan jumlah karatnya yang besar yaitu sekitar 186 karat, dan ia menjadi berlian potongan dengan warna merah muda pucat tertua dan paling langka.

Memiliki sejarah panjang, dimulai dari tempat asalnya di India, lalu beralih tangan kepada Persia, hingga pernah menjadi milik Kerajaan Inggris lewat akuisisi East India Company. Lalu dijadikan sebagai mahkota Kerajaan Iran pada masa pemerintahan Shah Nasser-ed-Din antara tahun 1848-1896 M. Dan akhirnya menjadi salah satu aset dari Central Bank of Iran, Teheran, India saat ini.

6. The Koh-i-Noor Diamond
Berasal dari Tambang Kollur, Golconda, India, Koh-i-Noor merupakan salah satu berlian kasar dengan karat terbesar di dunia. Walupun tidak berwarna, ia memiliki keindahan yang tidak tertandingi, sehingga dijuluki dengan “The Mountain of Light”, yang mana berarti “Cahaya Gunung”. Keindahan itu membuatnya menjadi rebutan para penguasa dunia selama berabad-abad. Karenanya, barangsiapa yang dapat memilikinya, ia sama saja memiliki dunia dan seisinya.

Banyak dari penguasa dunia rela berperang demi mendapatkan batu mulia tersebut. Tetapi mereka mengalami kematian tragis, tak berapa lama setelah memiliki dan memakainya. Ini menimbulkan spekulasi, bahwa batu tersebut terkena kutukan. Dimana setiap pria yang memilikinya, akan mati secara tiba-tiba.

Saat masa pemerintahan Ratu Victoria, setelah dipoles ulang, batu tersebut menjadi salah satu mahkota terkenal di Kerajaan Inggris. “The Queen Mary’s Crown” nama mahkota tersebut. Setelah diserahkan sebagai milik kerajaan, berlian tersebut dipajang di depan umum di Jewel House di Tower of London hingga kini.

Itulah enam berlian paling fenomenal dalam sejarah dunia. Ternyata berlian yang kita kenal saat ini, tidak ada apa-apanya dibandingkan ke-enam berlian tersebut. Bukan hanya mahal dalam harga, yang terpenting adalah berlian-berlian tersebut memiliki nilai sejarah yang patut dijunjung tinggi seperti harganya.

Related posts